Jumat, 21 Januari 2011

Bagaimana belajar agar tidak mudah lupa?

Kesempatan belajar adalah kesempatan memahami. Ketika ada waktu yang digunakan untuk mengkonsolidasikan apa yang telah dipelajari, tentunya harus ada juga waktu untuk menyimpan (retensi). Terkadang kita sibuk dalam pikiran-pikiran, melakukan kerja keras dalam belajar tapi gagal dalam menyimpan hasil kerja keras kita. Semuanya berlalu. Hasil belajar dapat hilang. Maka dari itu, siswa harus diberikan kesempatan menyimpan apa yang dipelajari. Pengalaman belajar akan diingat ketika ada kesempatan merefleksikannya dan memberikan hasil emosional.
Ibarat hidangan, refleksi adalah “makanan pencuci mulut” sebagai tindakan penuh arti dari penutupan pembelajaran. Ada beberapa kategori yang membuat belajar tidak mudah lupa:
  1. Review, bagian ini berkaitan dengan mengingat ulang, melatih ulang, menyimpan ulang, dan penyegaran ulang.
  2. Penilaian Diri, bagian ini berkaitan dengan evaluasi sampai sejauh mana keterukuran belajar yang telah dicapai.
  3. Perencanaan, bagian ini berkaitan dengan cara-cara mempertimbangkan apa yang akan dilakukan dengan mengkaji ulang apa yang telah dilakukan.
  4. Sentimen Akhir, bagian ini berkaitan dengan penyelarasan situasi dan kondisi dalam dinamika dan mekanisme pembelajaran.



Bagaimanakah konsep belajar aktif?

Apa yang diajarkan pada peserta didik dengan sangat cepat terkadang dapat berdampak beda. Peserta didik bahkan lebih cepat melupakan apa yang diajarkan kepada mereka. Pembelajaran pasif tak akan mampu menuju makna belajar yang sebenarnya, apalagi tahan lama. Ada beberapa alasan mengapa kebanyakan peserta didik cenderung melupakan apa yang mereka dengar.Salah satu alasan menarik adalah perbedaaan tingkat kecepatan bicara pengajar dengan tingakat kecepatan siswa mendengarkan. Kita kutip pernyataan Confusius sebagai konsep pembelajaran aktif:

What I hear, I forget (apa yang saya dengar, saya lupa)
What I see, I remember (apa yang saya lihat, saya ingat)
What I do, I understand (apa yang saya lakukan saya, saya paham)

Tiga pernyataan sederhana ini menjadi bobot penting belajar aktif. Pernyataan Confusius dimodifikasikan dan diperluas oleh Mel Silbermen menjadi apa yang disebut paham belajar aktif:

What I hear, I forget (apa yang saya dengar, saya lupa)
What I hear and see, I begin to understand(apa yang saya dengar dan lihat, saya ingt sedikit)
What I hear, see, discuss and do, I acquire knowledge and skill (apa yang saya dengar, lihat,diskusikan dan lakukan, saya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan)
What I teach to another, I master (apa yang saya ajarkan pada orang lain, saya menguasainya)





Bagaimana belajar aktif mereview pembelajaran?

Salah satu cara paling meyakinkan untuk mengetahui apakah pembelajaran itu benar-benar tepat sesuai dengan yang diharapkan adalah menyertakan waktu untuk meninjau kembali apa yang telah dipelajari. Materi yang telah ditinjau ulang oleh peserta didik akan disimpan lima kali lebih kuat daripada materi yang tidak ditinjau. Peninjauan kembali (review) memudahkan peserta didik mempertimbangkan informasi dan mempercepat peserta didik menemukan cara-cara untuk menyimpan memori didalam otaknya. Selain membuat siswa menjadi aktif, strategi peninjauan kembali membantu peserta didik mengenang pengalaman belajardan menghitung satu demi satu perolehan kekayaan pengalaman belajar. Strategi ini menantang peserta didik untuk mengingat kembali setiap topic pada unit pelajaran yang dipelajari.
Proses ini menjadi cara terbaik mengawal peserta didik mengunjungi kembali pengalaman-pengalaman yang baru yang telah dilipat. Peninjauan kembali terhadap apa yang telah dikecap adalah proses perenungan untuk mengunci perolehan pembelajaran sebagai harta kekayaan belajar dan menghantarkan siswa mengatakan kata “goobye” dengan tersenyum sebelum memasuki pokok bahasan baru.




Bagaimana peserta didik memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap aktif dalam belajar?

Pendidikan pada semua tingkatan berkaitan dengan memperoleh pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills) dan sikap (attitude). Belajar pengetahuan (kognitif) meliputi mendapatkan informasi dan konsep. Perolehan pengetahuan dilakukan dengan cara memahami, menganalisa dan menerapkannya pada berbagai situasi baru. Belajar sikap (efektif) melibatkan pengujian dan klarifikasi, perasaan dan preferensi. Peserta didik terlibat dalam menilai diri sendiri dan hubungan dirinya dengan materi pelajaran yang dipelajari. Pengetahuan, keterampilan, sikap diperoleh melalui pencarian. Peserta didik harus berada dalam proses pencarian, yaitu mencari jawab dari pertanyaan yang diberikan maupun pertanyaan yang dibuat sendiri. Peserta didik mencari sendiri solusi dari permasalahan yang ditantang oleh validator untuk dipecahkan dan diselesaikan. Peserta didik dihadapkan pada berbagai soal yang memaksa mereka mengkaji dan menguji apa yang mereka yakini. Proses inquiri ini akan terjadi ketika peserta didik mendapat berbagai tugas dan kegiatan yang mendorong mereka untuk berpikir, bekerja dan merasakan.

Menulis berarti menularkan gagasan, gagasan mampu menggerakkan pikiran. Hidup terbentuk dari arus pikiran yang mengalir di kepala. Arus pikiran yang mengalir, jika dibantu dengan pengorbanan yang besar akan melahirkan prestasi besar dan dapat menentukan kecerdasan. Kecerdasan adalah kombinasi dari karakter dan strategi. Kecerdasan bukanlah ganjaran tetapi konsekuensi. Dari kecerdasan dapat mengetahui pintar atau bodoh. Pintar atau bodoh, keduanya membutuhkan usaha yang sama. Orang bodoh terlalu banyak bicara. Orang bodoh masih membutuhkan ilmu. Tetapi harga diri lebih penting dari pada harga diri. Orang pintar atau bodoh pasti pernah mengalami kegagalan. 99% dari kegagalan berasal dari diri sendiri, yang memiliki kebiasaan tidak peduli. Maka, lakukanlah tugas utama, karena tugas utama adalah mengutamakan yang paling utama. Dan jangan kosongkan waktu dengan tugas utama dan kegiatan utama yang lainnya disertai dengan niat yang tulus,karena niat akan mencetak nasib diri sendiri.

William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington. Bill Gates adalah adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya William Henry Gates adalah seorang pengacara perusahaan yang punya banyak relasi di kota. Sedangkan ibunya Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way.

Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mengalami kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan pada dirinya dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki. Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Bill Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu.

Dia dengan cepat menguasai BASIC, sebuah bahasa pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. “Dia adalah seorang eksentrik,” sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates julukan itu. Bill Gates menempuh kuliah di Harvard University di Cambridge mulai tahun 1975. Di sana ia bertemu dengan Paul Allen sewaktu sekolah bersama-sama. Bersama Paul Allen, Bill Gates terus mengembangkan talentanya di bidang pemograman komputer. Namun, Bill gates memutuskan keluar (drop out) untuk menyumbangkan wakunya ke Microsoft.

Latar Belakang Pekerjaan

Melalui usaha kerasnya, perusahaan yang ia dirikan yang bernama Microsoft Corporation menjadi sukses dan Bill Gates melambung menjadi seorang jutawan. Di tahun 1990 Bill Gates sukses merilis sistem operasi yang sangat sukses di pasaran dunia. Namun, Bill Gates juga mendapat reputasi yang tidak baik dalam karirnya. Tidak hanya satu kali, bahkan Bill Gates melakukan beberapa kali kesalahan dalam bisnis perangkat lunaknya. Di tahun 1990 Bill Gates mendapat tuntutan dari Departemen Keadilan Amerika Serikat dengan dakwaan Gates telah melakukan monopoli terhadap perusahaan-perusahaan kecil. Dan sekali lagi Bill Gates tersandung oleh hukum undang-undang bisnis Amerika Serikat pada tahun 1999. Pada tahun 2000, Bill gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Pegawai Eksekutif dan ia memilih kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaanya sendiri, Microsoft Corp. Dan pada awal tahun 2008, Bill Gates memutuskan untuk mengundurkan diri dari manajemen Microsoft dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan sosial yang didirikannya, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.

Kehidupan Pribadi

Dalam kehidupan peribadinya, Gates menikah dengan Melinda French pada 1 Januari 1994. Mereka mempunyai tiga orang anak, Jennifer Katherine Gates (1996), Rory John Gates (1999) dan Phoebe Adele gates (2002). Dengan istrinya, Bill Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, yang merupakan sebuah Yayasan Sosial yang memperhatikan pederita AIDS, beasiswa bagi universitas-universitas dan kepedulian pada dunia ketiga. Para kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian terhadap kemarahan banyak orang tentang praktik monopoli, adikuasa perusahaannya dan beberapa kejahatan yang telah ia lakukan, tetapi beberapa orang yang dekat dengan Bill Gates berkata bahwa ia memang telah lama berencana untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya. Di tahun 1999 koran Washington Post memberitakan bahwa "Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk menyumbangkan $5 milyar kepada organisasi mereka. Hal itu tentu tidak mengherankan karena menurut survei Majalah Forbes, Bill Gates selalu menjadi orang terkaya di dunia berturut-turut selama tahun 1996 – 2004 dengan jumlah $ 90 Milyar. Dengan perjuangan dan tekad yang keras kini Bill Gates telah menggapai cita-citanya. Untuk mencapai kesuksesan memang diperlukan pengorbanan dan perjuangan yang berat, namun usaha keras dan sikap pantang menyerah Bill Gates telah membuahkan hasil yang dapat ia nikmati saat ini.

FAKTA FAKTA KEKAYAAN BILL GATES

Mau tau seberapa kaya sih Bill Gates itu? Inilah Fakta-faktanya..

1. Bill Gates menghasilkan US$250 setiap detiknya, itu sekitar US$20 juta sehari dan US$7,8 milyar setahun!

2. Jika dia menjatuhkan US$1.000, dia bahkan tidak perlu repot-repot lagi untuk mengambilnya kembali karena sama dengan waktu 4 detik untuk mengambil, dia sudah memperoleh penghasilan dalam jumlah yang sama.

3. Utang nasional Amerika sekitar US$5,62 trilyun, jika Bill Gates akan membayar sendiri utang itu, dia akan melunasinya dalam waktu kurang dari 10 tahun.

4. Dia dapat menyumbangkan US$15 kepada semua orang di dunia tapi tetap dapat menyisakan US$5 juta sebagai uang sakunya.


5. Michael Jordan adalah atlit yg dibayar paling mahal di Amerika. Jika dia tidak makan dan minum dan tetap membiarkan penghasilannya utuh dalam setahun sejumlah US$30 juta, dia tetap harus menunggu sampai 277 tahun agar bisa sekaya Bill Gates sekarang.

6. Jika Bill Gates adalah sebuah negara, dia akan menjadi negara terkaya sedunia nomor ke 37 atau jadi perusahaan Amerika terbesar nomor 13, bahkan melebihi IBM.

7. Jika semua uang Bill Gates ditukarkan ke dalam pecahan US$1, kita dapat menyusunnya menjadi jalan dari bumi ke bulan, 14 kali bolak balik. Tapi jalan itu harus dibuat non stop selama 1.400 tahun dan menggunakan total 713 buah pesawat Boeing 747 untuk mengangkut semua uang itu.

8. Bill Gates sekarang berumur 40 tahun. Jika kita mengasumsikan dia dapat hidup 35 tahun lagi maka dia harus membelanjakan US$6,78 juta per hari untuk menghabiskan semua uangnya sebelum dia pergi ke surga.

9. Tapi! Jika pemakai Microsoft Windows dapat mengklaim US$1 untuk setiap kali komputernya hang karena Microsoft Windows, Bill Gates akan segera bangkrut dalam waktu 3 tahun!



Sumber:
- www.wikipedia.com Wikipedia, Ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia
- http://cyberions.blogspot.com/2009/11/fakta-tentang-kekayaan-bill-gates.html