Jumat, 04 Maret 2011

Dalam proses pendidikan, mengarahkan pada suatu tujuan yaitu megembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa. Guru BK (pendidik) adalah pendidik yang menfasilitasi perkembangan seluruh potensi siswa mulai dari pribadi psikologi ataupun social yang memberikan bimbingan dalam menyiapkan siswa menentukan pribadinya mengenai lingkungan dan merencanakan masa depan. 

Oleh karena itu diberikan motivasi siswa tersebut motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang menuntut untuk mengarahkan menuju tujuan tertentu. Motivasi sangat penting dalam kegiatan belajar yang dipengaruhi tujuan yang akan dicapai dengan belajar dengan adanya keinginan untuk belajar atau bersekolah.

Terkadang sumber motivasi dapat dating dari diri sendiri kesadaran dan pemikiran dapat juga dari luar, dari orang tua, guru-guru, sekolah, teman-teman, masyarakat media massa, seluruhnya hendaknya menciptakan motivasi posisitf terhadap belajar dan menjauhkan dengan hal-hal yang ,mungkin menimbulkan motivasi negative terhadap kegiatan belajar. 

Dalam bimbingan konseling diberikan motivasi seperti pengembangan dan penyaluran bakat, minat dan jika konseling         diberikan motivasi seperti pengembangan dan penyaluran bakat, minat dan jika ada siswa yang memperlihatkan tingkah laku belajar yang tidak produktif guru BK pasti memberikan kritikan dan masukan. 
Contoh perilaku kurangnya motivasi belajar :
a.       Malas, lambat membuang-buang waktu, pekerjaan tidak selesai, kurang konsentrasi acuh tak acuh, apatis, sikap kurang baik, mengantuk (kelesuan)
b.      Absen sekolah, bolos tidak mengikuti pelajaran tertentu tidak mengerjakan tugas, tidak mencatat, pelupa
c.       Nakal, suka mengganggu tidak menyukai sesuatu kegiatan pelajaran mengkritik (menentang)
d.      Mengerjakan tugas lain dalam waktu pelajaran mendahulukan pelajaran yang tidak penting 

Oleh karena itu siswa diberikan bimbingan belajar yang tepat, memilih pelajaran yang sesuai dan menemukan cara mengatasi kesukaran-kesukaran yang terkait dalam belajar disekolah. Semua peserta didik pasti ingin mencapai keberhasilan begitu juga dengan orang tua dan guru yang menginginkan anaknya berhasil dalam belajar, keberhasilan belajar yang kuat yaitu belajar secara teratur rajin sungguh-sungguh dan tekun. 

Dalam belajar suasana yang mendukung hubungan anatar teman yang akrab perlakuan guru yang bersahabat pastinya akan membangkitkan motivasi belajar dan sebagai umber belajar inspirasi. 



Apabila dilingkungan keluarga hubungan social terciptanya suasana belajar efisien tersedianya fasilitas belajar yang dibutuhkan, menumbuhkan suasana yang hebat pastinya akan membangkitkan motivasi belajar terkadang ada siswa yang memotivasi belajarnya datang dari dirinya sendiri kemungkinan karena kondisi kesejatan yang baik. 

Untuk itu, upaya untuk mengatasi kurangnya miotivasi belajar dengan memberikan informasi penjelasan dan contoh orang-orang sukses karena rajin dan giat yang setimpal, berikan kemudahan dan bantuan dalam belajar. 

Menurut saya sebagai peserta didik kita harus mempersiapkan fisik dan mental konsentrasi dan memegang prinsip belajar bukan sebagai beban dan dibantu dengan do’a serta menanamkan keinginan untuk belajar.





Sumber: MIFTAHUL HUSNA, IX.1


Kehidupan manusia tidak lepas dari intraksi dengan lingkungan perubahan kondisi dan kualitas lingkungan berpengaruh buruk.Kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan masih rendah yang mengakibatkan kerusakan iklim global yang sulit terhindar. Beragam bentuk kerusakan lingkungan, yaitu pencemaran udara dan air menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam seperti banjir, longsor, kebakaran hutan, krisis air bersih yang merupakan permasalahan global dan sering terjadi di Indonesia. 

Banjir yang melanda Indonesia dimusim penghujan dalam waktu  tertentu  mengalami kelangkaan air bersih ini bukti akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam berwawasan lingkungan. Jika dibiarkan akan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. 


Masalah lingkungan seperti bencana alam masalah sampah merupakan masalah lingkungan yang bukan tergolong sepele, karena tidak diselesaikan. 
Untuk itu kita membangun kesadaran kita dalam menjaga kondisi lingkungan benar-benar jauh dari berbagai  sumber pengrusakan dan pencemaran lingkungan. Karena masalah lingkungan tersebut disebabkan oleh tangan-tangan manusia itu sendiri. 

Seharusnya penghijauan lingkungan di Indonesia kembali diupayakan dan dibangun kembali dan menurut saya sudah menjadi tugas manusia yang merupakan amanah dan tanggung jawab melestarikan bumi. Masyarakat diharapkan bisa menata dan memelihara kelestrian lingkungan hidup diwilayah Indonesia. Untuk itu bangunlah Indonesia yang berwawasan lingkungan agar terciptanya suasana keindahan dan kenyamanan lingkungan terutama kesehatan. 

Berhubungan dan kelestarian lingkungan sebagai masyarakat yang mementingkan penghijauan lingkungannya harus melakukan penanaman. 



Terkadang masih ada masyarakat yang membuang sampah seenaknya dijalanan, atau meletakkan sampah dipinggir jalan seolah-olah bukan milik sendiri. Hal itu tidk disadari tetapi sangat berpengaruh dengan kondisi bumi kebiasaan dan kesadaran membuang sampah pada tempatnya sebenarnya sangat berpengaruh dengan kondisi bumi. Kebiasaan dan kesadaran membuang sampah pada tempatnya sebenarnya sangat penting agar membudaya karena budaya peduli lingkungan dan merupakan jati diri suatu bangsa. Untuk itu kita juga perlu memelihara kelestarian sumber alam lainnya seperti pelestarian huta yang berfungsi mencegah erosi dan banjir. 

Upaya yang perlu dilakukan untuk menyadarakan masyarakat terhadap lingkungan dengan memberikan penyuluhan penerangan memberikan arahan pada penilaian dan sikap hidup untuk mampu memelihar keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan pribadi, lingkungan social, dan alam dan penegakan hokum disertai pemberian motivasi untuk menjaga lingkungan hidup.

Dan saya seorang siswa (pelajar) serta teman-teman ku yang seperjuangan mendorong peningkatan peran kita sebagai siswa dengan melakukan kegiatan seperti masalah dinding kerja bakti atau gotong royog taman sekolah. 


Siswa pasti memiliki kependudukan terhadap lingkungan yang berpartisipasi terhadap lingkungan yang sehat serta melestarikan lingkungan yang sehat serta melestarikan lingkungan hidup. Selain itu siswa banyak menjadi pelopor bagi upaya untuk penciptaan budaya peduli terhadap lingkungan hidup lingkungan sekolah. Peran pendidikan sekolah sangat penting,bukan bagi siswa  saja tetapi budaya bersih dan sehat.

Untuk itu, marilah kita budayakan  lingkungan hidup yang bersih dan sehat.



Sumber : MIFTAHUL HUSNA, IX.1

 

Selasa, 01 Maret 2011

ASEAN, merupakan singkatan bagi "Association of Southeast Asian Nations" atau Persatuan Negara-Negara Asia Tenggara. ASEAN ditubuhkan pada 8 Ogos 1967 di Bangkok dengan tujuan untuk mengukuhkan kerjasama serantau. Negara anggota mengadakan mesyuarat pada setiap November.
Prinsip utama ASEAN 
§  Hormat terhadap kemerdekaan, ketuanan, kesamaan, integriti jajahan dan identiti nasional semua negara 
§  Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan luar, subversif atau koersion (coerion) 
§  Penyelesaian perbezaan atau perdebatan dengan aman 
§  Menolak penggunaan ketenteraan 
§  Kerjasama effektif antara anggota.

Negara-negara yang menyertai ASEAN.
Kini ASEAN dianggotai oleh hampir semua negara di Asia Tenggara kecuali Timor Timur dan Papua New Guinea. Negara-negara anggota adalah seperti berikut:
§  Kemboja
§  Laos
§  Myanmar
§  Vietnam

Sejarah

ASEAN ditubuhkan oleh lima negara pengasas;  IndonesiaMalaysiaFilipinaSingapura  dan Thailand di Bangkok semasa proses penandatanganan satu perjanjian yang dikenali sebagai Deklarasi Bangkok. Menteri luar ketika itu ialah Adam Malik (Indonesia), Narciso R. Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak(Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand). 
Brunei menganggotai ASEAN pada 8 Januari 1984 iaitu seminggu selepas mencapai kemerdekan. Hanya selepas 11 tahun kemudiannya ASEAN menerima ahli baru. Vietnam menjadi anggota yang ketujuh pada 28 Julai 1995Laos dan Myanmarmenjadi ahli dua tahun kemudianya, iaitu pada 23 Julai 1997. Walaupun Kemboja sudah menyertai ASEAN bersama-samaMyanmar dan LaosKemboja terpaksa menarik diri disebabkan masalah politik dalam negara tersebut. Namun, dua tahun kemudiannya Kemboja menyertai semula ASEAN pada 30 April 1999.


Timor Leste
Negara baru Timor Leste, dahulunya dalam Indonesia, terpaksa berhempas pulas untuk mendapat status pemerhati dalam ASEAN. Namun, banyak negara dalam ASEAN tidak menyokong penglibatan Timor Leste pada akhir 1990-an atas rasa hormat kepada Indonesia. Myanmar, terutamanya, menentang pemberian status pemerhati kepada Timor Leste kerana sokongan Timor Leste terhadap perjuangan Aung San Suu Kyi.
Sejak kemerdekaan Timor Leste pada Mei 2002, ASEAN telah banyak membantu negara baru ini. Timor Leste telah dijemput untuk hadir dalam beberapa mesyuarat ASEAN. Walaubagaimanapun, Timor Leste masih dilantik sebagai negara pemerhati.
ASEAN dianggarkan merangkumi 500 juta orang dan merangkumi kawasan seluas 4.5 juta kilometer per segi.

sumber: ms.wikipedia.org

Pahlawan revolusi merupakan gelar kepahlawanan yang diberikan kepada 7 orang pahlawan yang meninggal pada peristiwa  G 30 S PKI  ( 30 September 1965 ). Berikut ini merupakan Biografi  7 pahlawan revolusi lengkap dengan fotonya.

  • Letnan Jenderal Anumerta S. Parman
Nama: Letnan Jenderal Anumerta S. Parman
Lahir :   Wonosobo, Jawa Tengah, 4 Agustus 1918
Agama:  Islam
Pendidikan Umum Terakhir:  Sekolah Tinggi Kedokteran (tidak tamat)
Pendidikan Lain:  Kenpei Kasya Butai
Pendidikan Tentara:  Military Police School, Amerika Serikat.
Pengalaman Pekerjaan: Jawatan Kenpeitai
Karier Militer:
- Tahun 1964, Asisten I Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad)
- Tahun 1959, Atase Militer RI di London
- Staf di Kementerian Pertahanan
- Maret tahun 1950, Kepala Staf G
- Desember tahun 1949 Kepala Staf Gubernur Militer Jakarta Raya.
- Tahun 1945, Kepala Staf Markas Besar Polisi Tentara (PT) di Yogyakarta
- Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
Tanda Penghormatan:  Pahlawan Revolusi
Meninggal: Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan:  Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

  •  Kapten Peiere Andreas Tendean


Nama : Kapten Peiere Andreas Tendean
Lahir : Jakarta, 21 Februari 1939
Agama : protestan
Pendidikan Umum :
- SD di Magelang
- SMP B
- SMA B
pendidikan Militer : ATEKAD
Karier Militer :
- ikut dalam operasi Sapta Marga di Sumatera Utara. Beliau dilantik sebagai Letda Czi tahun 1962
- Danton Yon Zipur 2/Dam II Bukit Barisan
- Pendidikan Intelijen tahun 1963
- pernah menyusup ke Malaysia masa Dwikora sewaktu bertugas di DIPIAD
- 965 diangkat sebagai Ajudan Menko Hankam/Kasab Jenderal TNI A.H. Nasution ketika pangkatnya masih Letda, kemudian naik menjadi Lettu.
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meninggal: Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

  •  Letnan Jenderal Anumerta Suprapto
Nama : Letnan Jenderal Anumerta Suprapto
Lahir : Purwokerto, 20 Juni 1920
Agama : Islam.
Pendidikan Umum :
- MULO (setingkat SLTP)
- AMS (setingkat SMU) Bagian B di Yogyakarta, tamat tahun 1941
- Kursus Pusat Latihan Pemuda
- Latihan Keibodan, Seinendan, dan Syuisyintai

Pendidikan Tentara : Koninklijke Militaire Akademie di Bandung, tapi tidak sampai tamat.
Pengalaman Pekerjaan : Kantor Pendidikan Masyarakat
Karier Militer :
- Deputy II Menteri/ Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad), Jakarta
- Deputy Kepala Staf Angkatan Darat untuk Wilayah Sumatera, Medan
- Staf Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta
- Staf Angkatan Darat, Jakarta
- Kepala Staf Tentara & Teritorium (T&T) IV/Diponegoro, Semarang
- Ajudan Panglima Besar Jenderal Sudirman
- Anggota Tentara Keamanan Rakyat di Purwokerto
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meningga l: Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta


  • Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani


Nama : Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani
Lahir : Jenar, Purworejo, 19 Juni 1922
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata
Agama : Islam
Ayah : Sarjo bin Suharyo
Ibu : Murtini
Pendidikan Formal:
- HIS (setingkat S D) Bogor, tamat tahun 1935
- MULO (setingkat S M P) kelas B Afd. Bogor, tamat tahun 1938
- AMS (setingkat S M U) bagian B Afd. Jakarta, berhenti tahun 1940
Pendidikan Militer:
- Pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang
- Pendidikan Heiho di Magelang
- Tentara Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor
- Command and General Staf College di Fort Leaven Worth, Kansas, USA, tahun 1955
- Spesial Warfare Course di Inggris, tahun 1956
Jabatan terakhir : Menteri Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) sejak tahun 1962
Bintang Kehormatan:
- Bintang RI Kelas II
- Bintang Sakti
- Bintang Gerilya
- Bintang Sewindu Kemerdekaan I dan II
- Satyalancana Kesetyaan VII, XVI
- Satyalancana G:O.M. I dan VI
- Satyalancana Sapta Marga (PRRI)
- Satyalancana Irian Barat (Trikora)
- Ordenon Narodne Armije II Reda Yugoslavia (1958) dan lain-lain
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi


  • Letnan Jenderal Anumerta M.T. 

Nama : Letnan Jenderal Anumerta M.T. Haryono
Lahir :  Srabaya, 20 Januari 1924
Agama : Islam
Pendidikan Umum:
- ELS (setingkat Sekolah Dasar)
- HBS (setingkat Sekolah Menengah Umum)
- Ika Dai Gakko (Sekolah Kedokteran masa pendudukan Jepang)
Karier Militer:
- Deputy III Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad)
- Direktur Intendans Angkatan Darat
- Atase Militer RI di Negara Belanda (tahun 1950)
- Sekretaris Delegasi Militer Indonesia pada Konferensi Meja Bundar (KMB)
- Sekretaris Delegasi RI dalam perundingan dengan Inggris dan Belanda
- Wakil Tetap pada Kementerian Pertahanan Urusan Gencatan Senjata
- Sekretaris Dewan Pertahanan Negara
- Bekerja di Kantor Penghubung
- Masuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

  • Mayor Jenderal Anumerta Donald Isac 



Nama : Mayor Jenderal Anumerta Donald Isac Panjaitan
Lahir : Balige, Tapanuli, 9 Juni 1925
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata
Agama : Kristen
Pendidikan Formal:
- Sekolah Dasar
- Sekolah Menengah Pertama
- Sekolah Menengah Atas
Pendidkan Militer : Latihan Gyugun
Pendidikan Lain:
- Kursus Militer Atase (Milat), tahun 1956
- Associated Command and General Staff College, di Amerika Serikat
Karier Militer:
- Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad), tahun 1962
- Atase Militer RI di Bonn, Jerman Barat
- Kepala Staf Operasi Tentara dan Teritorium (T&T) II/Sriwijaya di Palembang
- Kepala Staf Operasi Tentara dan Teritorium (T&T) I Bukit Barisan di Medan
- Pimpinan Perbekalan Perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).
- Kepala Staf Umum IV (Supplay) Komandemen Tentara Sumatera
- Komandan Pendidikan Divisi IX/Banteng di Bukittinggi, tahun 1948
- Komandan Batalyon Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
- Anggota Gyugun Pekanbaru, Riau
Prestasi :
- Salah seorang pembentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
- Membongkar rahasia pengiriman senjata dari Republik Rakyat Cina (RRC) untuk PKI
Tanda Kehormatan : Pahlawan Revolusi



  • Mayjen TNI Anumerta Sutoyo 



Nama : Mayjen TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo
Lahir : Kebumen, 23 Agustus 1922
Gugur : Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965
Agama : Islam
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Pendidikan:
- HIS di Semarang
- AMS tahun 1942 di Semarang
- Balai Pendidikan Pegawai Negeri di Jakarta.
Karir:
- Pegawai Menengah/III di Kabupaten Purworejo
- Kepala Organisasi Resimen II PT (Polisi Tentara) Purworejo dengan pangkat Kapten (1946)
- Kepala Staf CPMD Yogyakarta (1948-1949)
- Komandan Batalyon I CPM (1950)
- Danyon V CPM (1951)
- Kepala Staf MBPM (1954)
- Pamen diperbantukan SUAD I dengan pangkat Letkol (1955-1956)
- Asisten ATMIL di London (1956)
- Pendidikan Kursus “C” Seskoad (1960)
- 1961 naik pangkat menjadi Kolonel dan menjabat sebagai IRKEHAD dan tahun 1964 naik pangkat menjadi Brigjen


Sumber: referensi,  tokohindonesia.com, oktavita.com