Selasa, 01 Februari 2011

Stres itu turunan


*menakutkan deh..*. Temuan ini berasal dari seseorang ahli syaraf di Mount Sinai School of Medicine, New York, Rachel Yehuda. Dia mengatakan bahwa stres bisa diturunkan dari generasi ke generasi. Jadi kalau orangtuanya sering mengalami stres, kemungkinan besar anaknya juga begitu. Orangtua dan anak-anak yang gampang stress memiliki kadar hormon kortisol yang rendah di dalam urin mereka jika dibandingkan dengan urin orang-orang yang bisa tenang menghadapi masalah. Penelitian juga dilakukan terhadap anak-anak korban pelecehan. Kadar kortisol dalam air seni anak-anak tersebut sangat rendah. Kortisol adalah hormon yang merespon tubuh terhadap stress,baik fisik maupun psikis. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar adrenalin. Penelitian juga dilakukan terhadap 24 orang yang melakukan bunuh diri. Didapati dalam otak orang-orang tersebut hanya terdapat sedikit kortisol.